Monday, October 9, 2017

Mt. Fuji, I'm coming ^_^

Mount fuji, I'm coming... This what i thought last year when i got my visa to japan. Travelling to japan and hiking to the top of Mt. Fuji is one of my dream. When i planned to japan, I started searching about Mount fuji, what should i prepared. Hiking Mount fuji takes about 7 - 10 hours, so i started jogging and gym two months before i travelled to japan.

Many things we should prepare before hiking, the most important is stamina,then equipment. Here is the list we should prepared : 
1. Hiking shoes
2. Warm clothes / jacket
3. Raining coat
4. Light / Headlamp
5. Cap / hat
6. Mask
7. Water
8. Cash / Money
9. Gloves
10. Sun Glasses
11. Hiking stick

Mount fuji can only be climbed in summer. It's not recommended hiking in other season cause it's dangerous. Every hiker should pay an entrance fee 1000 yen/pax. When you paid, you will get advice book and an omiyage from mount fuji.


Mount fuji from fifth station


Mount fuji has four courses : yoshida trail, gotemba trail, subarashi trail, and fujinomiya trail. They are color code on the course guide. Becareful not to take the wrong route. Climbers on mount fuji hike in the dark to see sunrise take wrong route and end up at diffrent trail.



Mount fuji trail


Sign

Mountain Hut

I  climbed in the morning at 09:00 am end up at 17:00 pm. I choose yoshida trail. I didn't reach the top of the mountain. I climbed until 8th station than back to hostel. Hiking mount fuji take a lot of time and energy but it worth it.


Beautiful scenery

At the fifth station of mount fuji there are many shop sell gift or local snack. I bought a stick. When i hiked, i paid for the stamp at the each station. I thought it was the unique giving from mount fuji for myself.

There are many trail to climb mount fuji and many way to get the  foot of the mountain. I took a train from tokyo to kawaguchiko st. There is a bus to the fifth station and it cost 2100 yen for round trip. Make sure you check the bus schedule.

Sunday, October 8, 2017

Visit Lake toba 2017

Hi... Traveller, sudah lama rasanya tidak ke danau toba. Kalau dihitung-hitung lebih kurang 4 tahun tidak ke danau toba. Saya dan teman mulai kangen akan keindahan danau toba dan mulai mengatur waktu untuk liburan kesana.
Tepatnya sewaktu liburan lebaran hari ke - 2 kami berdua bergerak dari medan menuju danau toba dengan membawa tas ransel dan uang secukupnya. Bus yang kami naiki adalah bus sejahtera. Seperti yang kita tahu, bus yang langsung sampai tujuan hanya ada satu dengan tarif 40.000 rupiah per orang. Tapi bagi teman-teman yang mau cari bus yang nyaman tidak berdesak-desakan ya dari medan - siantar naik bus intra dengan tarif 30.000/org kemudian dari siantar ke danau toba naik bus sejahtera dengan tarif 15.000/orang.Dari sisi harga agak mahal 5.000 rupiah, tapi lebih nyaman dan tidak berdesak desakan... (saya menyadari sewaktu mau pulang dari danau toba).

Kami bergerak dari medan jam 9 pagi, karna jalanan padat kami sampai danau toba jam 4. Dibus kami bertemu dengan orang palembang dan mempunyai tujuan yang sama yaitu Lake toba. Singkat cerita kami dari dua orang jadi bertiga deh.
Setelah kami sampai keprapat, kami singgah dirumah teman dan berbincang sejenak (maklum lama tak jumpa). Ketika jam menunjukkan jam 5 kami baru sadar kapal terakhir menuju samosir sudah mau bergerak dan yang paling gawatny saya dan teman (berdua) belum cari tempat tinggal.. Oh.. NOoooo... Ntar kita tinggal dimana???

Bergegas kita menuju pelabuhan dan naik kapal. Diatas kapal, kami semua sibuk foto sana sini.. walau bukan pertama kali tapi danau toba memiliki keindahan tersendiri yang membuat saya mengaguminya.

Setelah tiba disamosir, kami minta kapal untuk turunkan kami di bagus bay. Pencarian penginapan pun dimulai. S3telah bertanya kebeberapa penginapan akhirny kami menemukan tempat tinggal dengan harga yang bersahabat. Letak penginapan disebrang bagus bay. Sebenarnya sewaktu sampai disamosir kami sudah melihatnya, namun kami berusaha mencari tempat lain yang lebih bagus dengan harga terjangkau dan pencarian kami sia-sia karna rata - rata penginapan mematok harga 200rb permalam per orang sedangkan yang murah sudah pada full..

Sesampai di penginapan kami mulai menyusun barang, mandi dan mencari makan dan memikirkan perjalanan esok.

Keesokan harinya kami bangun dan membawa semua perlengkapan (payung, jas hujan, jacket, dsb) untuk memulai perjalanan. Bermodalkan nekat kami mulai hitchhike ke tomok dan dilanjutkan hitchhike sampai pantai parbaba. Kami sewa becak dari pantai parbaba dengan harga 200rb per becak untuk mengelilingi pangururan (air tujuh rasa, batu hobon dan sekitarnya). Ini beberapa foto yang sempat saya abadikan ketika naik becak mengelilingi samosir..













Baguskan pemandangannya.. Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 5 sore... Perjalanan yang menyenangkan ini akan segera berakhir..  Kita kembali kepenginapan dan mulai kepak2 untuk besok pulang kerumah.. 

Liburan ini menjadi liburan yang tak terlupakan. Saya merasakan kebaikan dari warga sekitar, dan menikmati keindahan ini. Saya akan kembali lagi.. Malamnya kami menikmati suasana bar disekitar penginapan.. 

Saturday, April 8, 2017

Save money and Travelling


wanna travelling but not enough money.  ini merupakan statement yang sering saya dengar dari teman teman. Banyak dari kita yang mempunyai impian atau mimpi untuk mengelilingi dunia. tanpa terkecuali saya juga mempunyai mimpi untuk mengelilingi dunia. kalau hanya sekedar mimpi tapi tidak berusaha sampai kapanpun tidak akan terealisasi. kali ini saya akan membagikan tips kepada para traveller. Intinya kita harus bisa membedakan keperluan yang urgen dan penting sampai kepada keperluan yang tidak urgent dan tidak penting. apalagi bagi saya yang gajinya tak seberapa tapi hobi jalan jalan.

1. memangkas biaya yang tidak penting dan urgent.
contohnya. bagi teman yang suka minum kopi apalagi di starbuck or di warung kopi. untuk segelas kopi saja menghabiskan biaya 20 ribu - 50 ribu. kalau 1 bulan konsumsi 5 kali sudah 100 - 250 ribu. atau yang sering makan siang diluar bisa membawa bekal untuk mengurangi biaya ataupun kurangi jajanan. hemat untuk travelling bukan berarti g boleh keluar makan sama sekali. Boleh keluar makan tapi frekuensinya dikurangi. seperti 1 bln biasanya 10x klr mkn sama tmn dikurangi jadi 3x.

2. buat creditcard baru
untuk point ini, cari kartu kredit yang ada kerja sama dengan maskapai penerbangan. seperti cimb yang kerja sama dengan air asia atau citi bank yang kerja sama dengan garuda. sehingga setiap transaksi selain dr pembelian pesawat mendapatkan miles atau bigpoint yang dapat ditukar dengan tiket pesawat. lumayankan, setidaknya hemat biaya tiket pesawat oneway.

3. buat akun / tabungan baru
saat ini hampir semua bank memiliki produk tabungan mapan dimana tabungan ini akan mendebet sesuai jumlah dan lama waktu yang suda disepakati saat pembukaan rekening baru. saya sendiri membuat akun tersebut sebanyak 4 buah dengan target yang berbeda.